KARYA
ILMIAH VERSATILE SAHABAT YADIM SEMPENA MAULIDUR RASUL 1438H
TEMA
: INDAHNYA AKHLAK RASULULLAH S.A.W DALAM DAKWAH
NUR
NAFISHAH BINTI SAFIAN
USIM
(Dhia,
19 Rabiulawal)
Penuh
sabar,
Meski
dari situ lahirnya tohmahan;
Makian
dan cacian buatmu,
Kau
tetap ampuh menahan,
Masih
tetap menyuapkan mulut tua itu
Muhammad
pendusta! Jangan kau ikut Muhammad!
Dan
kau tetap setia, saban hari ke situ,
Melebarkan
senyum manismu; meski kau tahu,
Tidak
bisa dia melihat paras mu.
Saat
Tanah Arab gersang menangisi pemergianmu,
Datang
As-Siddiq menggantikan rutin mu menyuapnya.
Dan
yahudi tua itu masih seperti biasa,
Melaungkan
kata-kata hinaan buat mu.
Terhenti;
suapan tangan itu berhenti.
“Kamu
siapa?”
“Aku
orang yang biasa”
“Tidak!
Kamu bukan orang yang biasa”
Dan
Allah itu Maha Adil,
Biar
penglihatan tiada,
Deria
rasanya tidak berubah, bahkan masih kuat mengingat.
“Saat
dia menyuapku, makanan tidak susah untuk aku kunyah.
Dia
terlebih dahulu menghaluskan makanan itu buat aku.
Kelembutan
suapannya, nyata tidak sama dengan suapan mu”
Mengalir
mutiara jernih dari kedua belah mata As-Siddiq,
Wahai
yahudi tua yang buta,
Nyata
kau tidak tahu bahawa yang memperhalusi makanan mu itu,
Dia
yang kau caci, yang kau maki saban hari,
Kata-kata
fitnah yang kau lemparkan,
Dia
itu Muhammad!
Muhammad;
Rasul
aku dan kamu!
Yang
datang menyuap mu saat kau benar-benar meminta untuk disuap,
Yang
mampir padamu, memberikan layanan penuh kesopanan kepadamu.
“Akhlaknya
mencerminkan peribadinya,
Dia
tidak pernah memarahiaku menyebarkan fitnah tentangnya,
Dia
tidak pernah mengasari ku, meski aku telah mengasari hatinya dengan
kata-kataku!
Bersaksiya
Tuhan, tiada Tuhan lain yang berhaka ku sembah
Dan
Muhammad, itu pesuruh mu yang benar!”
طلع البدر علينا
Telah datang rembulan itu,
Untuk menyantuni dan menyempurnakan manusia, baik akhlaknya
juga akidah dan syariahnya.
Muhammad, anugerah terindah.
Lahirnya ke dunia, menerangi gelap gelita malam.
Memadamkan api sembahan majusi beribu tahun lamanya.
Muhammad, cahaya terindah.
Mendatangi manusia, saat hilang punca dan arah
Lalu dituntun mereka mencari jalan menuju Allah
Dengan penuh gigih, sabar dan tenang
Kau membawa hikmah dan maui’zatilhasanah,
Panduan buat ummat mu dalam berdakwah.
اللهم صلى على محمد
0 ulasan:
Post a Comment